Cara bertranksaksi Waran Terstruktur di KOINS?
- Login di Aplikasi KOINS
- Home KOINS -> Order
- Masukkan kode Waran Terstruktur misal ADRODRCM3A, BBRIDRCM3A,UNVRDRCM3A, jumlah yang ingin dijual-beli dan klik submit.
Waran Terstruktur adalah Efek yang diterbitkan oleh Perusahaan Efek yang memberikan hak kepada Investor Pasar Modal untuk membeli dan/atau menjual Underlying Securities pada harga dan waktu yang sudah ditentukan.
Underlying Securities adalah Efek yang menjadi dasar transaksi waran terstruktur, dalam hal ini adalah saham konstituen indeks IDX30 yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.
Spesifikasi Waran Terstruktur :
No. | Kriteria | Keterangan | ||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kode Efek |
[Underlying][2 huruf kode Perusahaan Penerbit][Jenis Waran Terstruktur = C/P][Bulan jatuh tempo][Tahun jatuh tempo][Kode unik]
Contoh: ABCDXXCF2A Call Warrant ABCD diterbitkan oleh XX sekuritas dengan jatuh tempo pada tanggal 28 Januari 2022 Kode Bulan Jatuh Tempo Waran Terstruktur
|
||||||||||||||||||||||||||
2 | Underlying | Saham konstituen Indeks Efek IDX30 | ||||||||||||||||||||||||||
3 | Fraksi Harga | Mengikuti fraksi harga Efek bersifat Ekuitas (Peraturan Bursa Nomor II-A tentang perdagangan Efek bersifat Ekuitas) | ||||||||||||||||||||||||||
4 | Exercise | Exercise Waran Terstruktur dilakukan secara otomatis ketika in-the-money pada tanggal jatuh tempo secara tunai (European style-cash settlement) | ||||||||||||||||||||||||||
5 | Perhitungan harga penyelesaian | Rata-rat harga penutupan underlying selama 5 hari sebelum jatuh tempo Waran Terstruktur | ||||||||||||||||||||||||||
6 | Periode penyelesaian | Perdagangan di Pasar Sekunder: T+2 Perdagangan hak (exercise): T+3 |
||||||||||||||||||||||||||
7 | Jatuh Tempo Waran Terstruktur | 2 Bulan sampai 2 Tahun | ||||||||||||||||||||||||||
8 | Waktu Perdagangan | Mengikuti jam perdagangan Efek bersifat Ekuitas (Peraturan Bursa Nomor II-A tentang perdagangan Efek bersifat Ekuitas) | ||||||||||||||||||||||||||
9 | Batasan Perubahan Harga | Tidak terdapat batasan perubahan harga maksimum untuk Waran Terstruktur | ||||||||||||||||||||||||||
10 | Auto Rejection | Sama atau melebihi harga perdagangan terakhir underlying securities-nya | ||||||||||||||||||||||||||
11 | Hari Perdagangan Terakhir | 3 (tiga) hari bursa sebelum tanggal jatuh tempo, untuk perdangan Waran Terstruktur di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi; 1 (satu) hari bursa sebelum tanggal jatuh tempo , untuk perdagangan Waran Terstruktur di Pasar Tunai. |
Tipe Waran Terstruktur
- Call Warrant
Investor memiliki Hak untuk Membeli underlying securities (Saham) pada harga dan jangka waktu tertentu. - Put Warrant
Investor memiliki Hak untuk Menjual underlying securities (Saham) pada harga dan jangka waktu tertentu.
- Leverage
Dengan modal relatif kecil, dapat memiliki hak untuk membeli (Call) atau menjual (Put) underlying securities pada harga dan tanggal tertentu, sehingga persentase potensi keuntungan Waran Terstruktur cenderung lebih besar dari pada underlying securities-nya, begitupun sebaliknya. - Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi keuntungan yang akan diperoleh investor tidak terbatas, tergantung dari pergerakan harga underlying securities. Sedangkan maksimum potensi kerugian yang dialami hanya sebatas harga Waran Terstruktur. - Sarana Lindung Nilai Investasi
Put Warrant dapat digunakan sebagai sarana lindung nilai dengan mengunci harga jual underlying securities. Ketika harga underlying turun, Investor dapat mendapatkan keuntungan dari perdagangan dan/atau exercise Put Warrant. - Likuiditas Tinggi
Waran Terstruktur biasanya mempunyai likuiditas yang tinggi karena Perusahaan Penerbit / Perusahaan Efek wajib menjadi Liquidity Provider dan dapat menunjuk Anggota Bursa lain sebagai Liquidity Provider (jika ada).
No. | Faktor Pembanding | Perbedaan | |
---|---|---|---|
Saham | Waran Terstruktur | ||
1 | Hak Kepemilikan | Jika investor membeli saham, maka investor menjadi salah satu. Investor juga berhak mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham | Waran berbeda dengan saham karena waran ini merupakan produk derivatif saham. Jadi Investor yang memiliki waran, tidak mendapatkan dividen dan tidak bisa mengikuti RUPS. |
2 | Harga | Harga saham di BEI akan mengikuti mekanisme pasar dengan ketentuan batas atas atau Auto Rejection Atas (ARA) dan batas tertentu. | tidak berlaku pada harga waran terstruktur. Harga waran terstruktur dapat naik dan turun tanpa adanya batas perubahan harga maksimum untuk waran terstruktur. Namun Auto Rejection waran terstruktur terbatas hingga harga waran yang diperdagangkan lebih besar atau sama dengan harga saham aset dasarnya. |
3 | Jatuh Tempo | Saham tidak memiliki aturan jatuh tempo atau masa berlaku. Jadi Investor bebas untuk memiliki saham tersebut tanpa jangka waktu. | Sedangkan untuk waran terstruktur ada jatuh temponya. Periode jatuh tempo untuk jenis waran terstruktur ini bisa berbeda-beda antara 2 hingga 24 bulan. Pada saat jatuh tempo, jika waran terstruktur mempunyai keuntungan (in the money), maka KSEI akan mentransfer dana tunai secara otomatis ke rekening investor sebesar keuntungan |
Risiko Waran Terstruktur
- Risiko Pasar
Harga pasar waran terstruktur dipengaruhi salah satunya oleh pergerakan harga aset dasarnya. Waran terstruktur juga memiliki risiko premium dimana harga pada pasar sekunder mungkin diperdagangkan pada diskon (atau premium, sebagaimana berlaku) dibandingkan estimasi nilai wajarnya. - Risiko Kredit dan Penerbit
Hal ini timbul dari kegagalan penerbit Waran Terstruktur dalam memenuhi kewajiban finansial maupun kontrak yang sudah disepakati sebelumnya. Risiko lain yang perlu diperhatikan terkait penerbit adalah adanya risiko hukum, peraturan, kepatuhan, operasional, strategis dan reputasi penerbit waran terstruktur. - Delisting
Tidak ada jaminan adanya pasar aktif untuk waran terstruktur setelah pencatatannya di BEI. Apabila saham yang menjadi aset dasar waran terstruktur dihentikan sementara (suspensi) oleh BEI, maka perdagangan waran terstruktur juga dapat dihentikan sementara. Apabila terjadi penghapusan pencatatan emiten (delisting) dari bursa sebelum Waran Terstruktur berakhir, maka Waran Terstruktur tersebut akan kehilangan nilai pada waktu yang masih tersisa.
- HARGA UNDERLYING
Naiknya harga underlying securities akan menyebabkan harga Call Warrant naik karena kemungkinan waran tersebut jatuh tempo dalam kondisi In The Money akan meningkat, sementara harga Put Warrant akan turun karena kemungkinan waran tersebut jatuh tempo dalam kondisi In The Money akan semakin kecil. Sebaliknya, ketika harga underlying securities turun, maka harga Call Warrant akan turun dan harga Put Warrant akan naik. - EXERCISE PRICE
Call Warrant dengan harga exercise yang tinggi memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk jatuh tempo dalam kondisi In The Money, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, harga Call Warrant dengan underlying securities dan tanggal jatuh tempo yang sama namun dengan harga exercise yang lebih tinggi akan lebih murah dibandingkan dengan Call Warrant dengan harga exercise yang lebih rendah. Berbanding terbalik dengan Call Warrant, harga Put Warrant dengan underlying securities dan tanggal jatuh tempo yang sama namun dengan harga exercise yang lebih tinggi akan lebih mahal dibandingkan dengan Put Warrant dengan harga exercise yang lebih rendah. - VOLATILITAS UNDERLYING
Volatilitas underlying adalah salah satu faktor penentu harga Waran Terstruktur. Volatilitas historis mencerminkan fluktuasi harga dari harga underlying dalam jangka waktu tertentu di masa lalu. Implied volatility adalah ekspektasi terhadap fluktuasi harga underlying atas masa berlaku Waran Terstruktur. Semakin tinggi implied volatility aset underlying, maka semakin tinggi risiko fluktuasi harga underlying sehingga, semakin besar kemungkinan Waran Terstruktur tersebut jatuh tempo dalam kondisi In The Money dan investor dapat mendapatkan laba yang lebih tinggi. Harga Waran Terstruktur dengan implied volatility yang tinggi akan semakin mahal, baik untuk Call Warrant maupun Put Warrant. Kondisi sebaliknya juga berlaku apabila ekspektasi pasar atas fluktuasi harga underlying cenderung stabil. - LIFESPAN WARAN TERSTRUKTUR
Apabila lifespan atau masa berlaku Waran Terstruktur semakin lama, maka harga Waran Terstruktur akan semakin tinggi. Hal tersebut disebabkan kemungkinan harga underlying akan bergerak menuju harga yang diharapkan investor Waran Terstruktur pada saat jatuh tempo semakin tinggi. - DIVIDEND YIELD UNDERLYING
Meskipun dividend yield underlying tidak berpengaruh secara langsung terhadap harga Waran Terstruktur, dividend yield underlying sangat erat kaitannya dengan harga underlying-nya. Semakin tinggi dividend yield underlying, maka akan semakin rendah harga underlying tersebut pada periode ex-div. Perubahan harga underlying akan berdampak ke turunnya harga Waran Terstruktur. Namun dalam praktiknya, dividend yield underlying kemungkinan telah dimasukkan ke dalam harga Waran Terstruktur oleh Perusahaan Penerbit pada saat penerbitan. Oleh karena itu, dividend yield underlying cenderung memiliki dampak terbatas pada harga Waran Terstruktur pada tanggal ex-dividen. - SUKU BUNGA
Suku bunga mempengaruhi harga Waran Terstruktur melalui holding cost pembelian underlying untuk melindungi nilai Waran Terstruktur yang dijual. Kenaikan tingkat suku bunga akan menyebabkan kenaikan harga underlying securities-nya, sehingga harga Call Warrant akan naik. Begitupun sebaliknya.
- Pasar Perdana
Pembelian Waran Terstruktur di Pasar Perdana dapat dilakukan melalui Penerbit dan/atau Selling Agent pada periode Penawaran Umum. - Pasar Sekunder
Pembelian Waran Terstruktur di Pasar Sekunder dapat dilakukan melalui Seluruh Anggota Bursa di Bursa Efek Indonesia. Tidak diperlukan pembukaan Rekening baru dalam transaksi produk Waran Terstruktur.
Pelaksanaan Hak Saat Jatuh Tempo Waran Terstruktur




Segala materi yang disediakan di sini hanya terbatas untuk pemberian informasi dan bukan merupakan penawaran, permintaan penawaran, saran, atau rekomendasi untuk melaksanakan suatu transaksi. Segala hal yang berkaitan dengan diterimanya dan/atau digunakannya informasi dalam artikel ini merupakan tanggung jawab pribadi atas segala resiko yang mungkin timbul. Investor wajib setiap saat untuk membaca dan memahami produk untuk membuat penilaian risiko investor sendiri serta mendapatkan konsultasi dari pihak profesional (jika diperlukan) sebelum berinvestasi.