07558833 IQPlus, (17/3) -- Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyatakan perusahaan terus berinovatif dalam menyediakan produk berkualitas untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. "Inovasi sudah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik. Setiap tahun ada ribuan gugus inovasi yang lahir di Petrokimia Gresik," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat. Menurut dia, keterlibatan karyawan dalam konvensi inovasi sudah mencapai lebih dari 80 persen, mereka terus adaptif dengan berpikir improvement. Terobosan-terobosannya telah berhasil menciptakan nilai tambah (added value) bagi perusahaan. Sejumlah inovasi yang dilakukan BUMN tersebut beberapa waktu terakhir banyak dilakukan dengan mengoptimalkan digitalisasi, diantaranya dalam operasional kepelabuhanan melalui aplikasi Petroport. Aplikasi ini, lanjutnya, mampu mengurangi biaya tenaga kerja bongkar muat dan denda demurrage karena keterlambatan bongkar muat hingga Rp23,5 miliar. Petrokimia Gresik juga menciptakan WMS untuk menurunkan biaya backlog dan meningkatkan proses manajemen kinerja dan kualitas gudang pemuatan. Selain itu digitalisasi juga dilakukan pada pada jaringan distribusi, optimalisasi supply chain, operation & maintenance excellence. (end/ant)